21 January 2009

“Cinta ga pernah salah”

Satu lagi statement “kontroversial” yang pernah gue denger dari orang-orang, juga tercantum di salah satu blog seleb Indonesia, bahwa katanya “cinta ga pernah salah”. Seakan-akan cinta itu “agung” dan selalu benar. Lalu apa kabar “cinta buta” yang sering ditemukan di banyak kasus? Cinta yang ngebawa manusia-manusia yang terlibat di dalamnya jadi meninggalkan akal pikiran, harga diri, bahkan kesucian?

Misalnya, gimana kalo kita cinta sama pasangan orang lain, who is married ‘n having kids? Secara logika, siapapun yang berani bermain api ke dalam kondisi seperti itu pastinya akan dicap ga punya logika dan yang paling pasti, ga punya hati! karna tega ngambil kebahagiaan pihak2 lain yang dirugikan. Tapi orang-orang yang bermain api itu pasti juga punya alasan tertentu kenapa mereka sampe nekat melakukan hal itu. Alasan yang mungkin bisa terkesan mengada-ada, tapi bisa juga “alamiah” karna berawal dari ketidaksengajaan. Apapun itu, udah bisa ditebak akan mendapat gelengan kepala dari pihak luar. Pengkhianatan tetap akan dilihat sebagai penyakit. Penyimpangan. Nah, kalo gini kasusnya, apa iya cinta tetap dibilang nggak salah? Kalo bukan cinta yang salah, siapa dong yang salah? Pelakunya?? Lha, wong pelakunya salah kan juga karna “cinta” itu sendiri, yang keberadaannya udah kaya jelangkung, datang nggak dijemput, pergi nggak dianter,,,

So, sampe detik ini gw masih belom bisa mengerti dari mana asal muasal statement “cinta ga pernah salah” itu bisa muncul. Nggak usah alasannya deh, contohnya dulu aja coba kasih tau gw, kali-kali gw bisa “welcome” dengan pandangan tersebut. Karna gw udah mencoba mencari-cari kasus yang kira-kira bisa menggambarkan keadaan itu, tetep aja hasilnya NOTHING.

Cinta itu sering salah. Apalagi ketika cinta yang dirasakan itu didapat dari hasil pengorbanan perasaan, tangisan, dan kebahagiaan orang lain. Belom lagi kalau udah melibatkan “orang pinter”yang saking “pinter”nya sampe lupa sama logika. Maka cinta yang katanya nggak pernah salah itu menjadi totally wrong for me.

No comments:

Post a Comment